TOPOLOGY JARINGAN

Setelah kita mengetahui komponen untuk membangun sebuah jaringan, maka langkah selanjutnya adalah merancang jaringan sesuai yang kita perlukan. Apakah jaringan yang akan kita bangun akan berbentuk garis lurus (bus), bintang (star), lingkaran (ring), dan sebagainya. Hal tersebut dinamakan dengan topologi jaringan. Secara fisik, topologi jaringan dapat berupa topologi bus, ring, star, extended star, hierarchical, ataupun mesh. 

1. Topology Bus 
Jaringan dengan topologi ini disebut juga dengan linear bus karena dihubungkan hanya melalui satu kabel yang linier. Kabel yang umum digunakan adalah kabel koaksial. Pada awal dan akhir kabel digunakan terminator. Contoh: Jaringan yang menggunakan kartu penghubung jaringan ethernet 10Base2


2. Topology Start 
Jaringan dengan teknologi ini berbentuk seperti bintang. Hubungan antar node diperantari dengan menggunakan hub atau concentrator. Tiap node dihubungkan dengan kabel ke hub. Contoh: Jaringan yang memakai ethernet 10BaseT, membangun jaringan dengan menggunakan manageable switch


3. Topology Ring 
Pada topologi ini setiap node saling berhubungan dengan node lainnya sehingga membentuk ring. Contoh: Jaringan yang menggunakan FDDL


http://ikc.dinus.ac.id/